Cerita Kita - Salah satu tradisi di bulan puasa yang sering dilakukan kaum muslimin di Indonesia adalah buka puasa bersama atau bukber. Umumnya, acara dalam bukber sesuai dengan siapa yang melakukannya. Kalau pejabat, pasti dibalut dalam suasana resmi, kalau anak muda, ya pake nuansa kekinian dong! Tapi lain lagi bagi penduduk di kampung muslim Kepaon, Denpasar Selatan, Bali. Di sana, kamu akan menemukan sebuah tradisi bukber unik yang bernama megibung. Weh, apaan lagi nih!
Megibung, tradisi makan bersama khas budaya Bali
Usut punya usut, Megibung ternyata merupakan tradisi makan bersama sesuai dengan budaya masyarakat Bali. Biasanya, tradisi ini dilakukan tiga kali setiap 10 hari puasa, dan sudah dilakukan secara turun temurun sejak ratusan tahun silam.
Sama kayak bukber lainnya, Megibung pun dilakukan sebagai ajang silaturahmi
Hampir sama dengan kegiatan bukber bersama, Megibung ini dilakukan sebagai ajang silaturahmi bagi masyarakat muslim di Bali, khususnya yang berada di Kepaon.
"Megibung ini bertujuan mempererat tali silaturahim bagi masyakarat," kata Abdul Ghoni, takmir masjid Al-Muhajurin Kepaon.
Makanannya bawa masing-masing, dimakan bersama-sama!
Konsep Megibung ini cukup unik Gaes! Warga nantinya bakal membawa makanan yang mereka masak sendiri di rumah, kemudian dikumpulkan untuk dimakan bersama-sama. Biar bisa saling mencicipi masakan warga.
Jenis makananya banyak, dari mulai jenis takjil berupa es sirup, dan makanan lainnya, camilan seperti kue basah, hingga makanan pokok seperti nasi plus lauk pauknya.
4Nggak boleh ditinggalkan, ini warisan leluhur lho!
Seperti disebutkan di atas, Megibung ini merupakan tradisi yang sudah dijalankan sejak raturan tahun silam. Makanya, masyarakat Kepaon dilarang keras meninggalkan tradisi ini.
"Kita tidak boleh memungkiri ini. Ini suatu keniscayaan yang harus kita jaga bersama,"terang Abdul.
Nggak cuma yang muslim, non muslim pun suka ikutan!
Di sini menariknya tradisi Megibung. Nggak cuma muslim, warga non muslim pun biasa terjun dan berbaur untuk sama-sama menjalankan tradisi ini.
"Umat Hindu juga kita ajak untuk bersama-sama rasakan kebahagian di 10 hari bersama," tegas Abdul.
Makan bersama. Benar-benar bersama Gaes!
Acara Megibung sendiri dilakukan setelah masyarakat berjamaah salat Maghrib. Cara pelaksanaannya cukup unik, pertama kamu akan berkumpul dengan cara duduk melingkar per kelompok (satu kelompok diisi oleh 5-7 orang). Nah, makannya sendiri ditempatkan di tengah-tengah kelompok, sehingga setiap orang akan mudah memakannya. Pokoknya acara makannya benar-benar bersama Gaes.
Gimana, benar-benar tradisi yang keren bukan?


