Cerita Kita - Mengutip buku milik Yuyun Alamsyah berjudul "Kue Basah & Jajan Pasar", klepon merupakan jajanan yang dibagikan kepada kerabat dan tetangga biar sembuh dari sakit, terutama udunan atau bisul. Gula merah yang terasa saat menggigit klepon seolah melambangkan bisul pantat telah pecah.
Sejarah dan Makna Mendalam Klepon yang Dianggap Tidak Islamiinstagram.com/mkhalabi
Terlepas dari kisah di atas, klepon berasal dari Jawa yang juga ditemukan di Sulawesi, Sumatra, dan Malaysia dengan nama onde-onde. Bahkan, kue ini terkenal juga di Belanda, karena dibawa imigran Indonesia pada tahun 1950-an.
Makna klepon sebagai nilai sosial dan kesederhanaan
Sejarah dan Makna Mendalam Klepon yang Dianggap Tidak Islamiinstagram.com/pirantisrecipe
"Ensiklopedi Makanan Tradisional di Pulau Jawa dan Pulau Madura" menyebutkan klepon dijadikan nilai sosial, karena disuguhkan untuk makanan pembuka atau camilan pada acara hajatan. Seolah menjadi penghubung antarorang yang hadir pada acara tersebut.
Sementara itu, dikutip dari buku Kementerian Pendidikand dan Kebudayaan berjudul "Belajar dari Makanan Tradisional", klepon menonjolkan nilai kesederhanaan. Sebab, cara membuatnya yang mudah dengan bahan-bahan gampang ditemukan di mana pun.
Rasa manis di dalam klepon melambangkan manusia harus memiliki kebaikan hati. Meski tak terlihat dari luar, tetapi bisa dirasakan seperti gula merah di dalam klepon.
Baluran kelapa pada klepon mengingatkan adanya tahapan manusia mencapai kebahagiaan. Sebelum mendapatkan kelapa, kamu harus membersihkan bagian sabut, batok, hingga kulit arinya. Gak heran kalau diperlukan kesabaran yang luar biasa dalam membuat klepon.
Jenis-jenis klepon yang bisa kamu temukan di Indonesia
Sejarah dan Makna Mendalam Klepon yang Dianggap Tidak Islamiinstagram.com/dwellbymichelle
Ada beberapa jenis klepon yang bisa kamu temukan di Indonesia berdasarkan bahan dasar pembuatannya. Di antaranya klepon ubi ungu, klepon singkong, klepon ketan gula merah, hingga klepon labu kuning.
Meskipun ada berbagai jenis, tetapi cara penyajiannya sama. Berisi gula merah, ditaburi dengan kelapa, kemudian dibungkus daun pisang. Rasanya pun gak jauh beda, kok! Sama-sama enak!
Nah, itulah sejarah dan makna klepon yang harus kamu pahami. Gak perlu takut makan klepon karena dianggap tidak Islami lagi, kan?