![]() |
| Lopis Raksasa Pekalongan. (Sumber: Cintapekalongan.com) |
Cerita Kita - Untuk memeriahkan tradisi Syawalan di Kota Pekalongam, berbagai kegiatan akan digelar dengan tajuk "Jlamprang Kultur 2018". Selain ada tradisi yang sudah rutin digelar tiap tahun, yakni pemotongan lopis raksasa. Ada lagi beberapa kegiatan seni dan budaya yang akan digelar.
Salah satu kegiatan yang akan digelar adalah Kirab Budaya Kali Kupang. Kegiatan ini akan dilaksanakan pada hari Rabu (20/6/2018) mulai pukul 13.00. "Kegiatan ini berupa pawai kapal atau perahu hias budaya Nusantara. Rutenya dari pelabuhan Krapyak dan finish di Taman Jlamprang," ucap Walikota Pekalongan Saelany Mahfudz, dalam siaran pers yang diterima Panturapost.id, Minggu 10 Juni 2018.
Ia menambahkan, kirab Budaya Kali Kupang ini digelar untuk mengenang kembali wilayah Krapyak, Pekalongan Utara yang merupakan daerah kawasan pesisir utara Pulau Jawa. Pada masa lampau wilayah ini punya peran strategis karena dilintasi sungai yang menjadi jalur transportasi air ke Pekalongan.
Agenda kegiatan berikutnya adalah Kirab Budaya 99 Jarik Jlamprang, atau Kirab Jlamprang Kultur, yang akan digelar pada Kamis (21/6/2018) mulai pukul 07.00. Rutenya dari Lapangan Sorogenen sampai Lapangan Krapyak Lor. Kegiatan ini akan dimeriahkan pula dengan penampilan berbagai grup seni musik rampak.
Berikutnya, pada Jumat (22/6/2018), akan digelar pemotongan lopis raksasa, sebagaimana yang telah digelar rutin tiap tahun di Krapyak. Kemudian pada Jumat (22/6/2018) hingga Sabtu (23/6/2018), akan digelar Pameran Batik “Pelangi di Bumi Nusantara”. Kegiatan ini akan dimeriahkan Jazz Batik dan fashion show.
Di luar itu, masih ada pula kegiatan festival penerbangan balon udara tradisional bertajuk Java Balon Festival 2018, yang akan digelar pada, Jumat (22/6/2018) di Lapangan Kuripan Lor. "Even ini merupakan hasil kerjasama antara AirNav Indonesia dengan Pemerintah Kota Pekalongan," jelasnya.
Even ini, kata Saelany, juga diselenggarakan dengan maksud mensosialisasikan kepada masyarakat tentang peraturan penggunaan balon udara dalam kegiatan masyarakat. Sehingga tradisi balon di kalangan masyarakat bisa tetap berjalan tanpa membahayakan lingkungan sekitar khususnya dunia penerbangan.
