Cerita Kita - Masyarakat di Indonesia khususnya Yogyakarta, dikejutkan dengan berita aksi kriminalitas jalanan yang disebut dengan klitih pada Minggu (3/4/22) sekitar pukul 03.00 WIB.
Dalam aksi kriminalitas jalanan atau klitih tersebut mengakibatkan korbannya meninggal dunia yang terjadi di kawasan Gedongkuning, Yogyakarta.
Kali ini, korban aksi kriminalitas jalanan atau klitih di Yogyakarta adalah seorang anak laki-laki bernama Daffa Adzin Albasith yang meninggal dunia usai diduga mendapatkan sabetan benda tajam.
Bagi masyarakat luar Yogyakarta, pastinya belum mengenal apa itu Klitih? Dan siapa dalang dibalik aksi kriminalitas jalanan yang kini tengah viral di kota Yogyakarta tersebut?
Apa itu klitih
Dilansir dari PikiranRakyat, aksi klitih adalah sebuah perilaku agresivitas yang dilakukan dengan sengaja untuk melukai seseorang.
Dalam konteks kenakalan remaja, nglitih atau klitih adalah kegiatan sekelompok pelajar yang berkeliling menggunakan kendaraan yang mencari pelajar sekolah lainnya yang dianggap sebagai musuh.
Pada awalnya, istilah klitih sendiri digunakan untuk mendefinisikan kegiatan berputar-putar atau melintasi jalan untuk mencari angin atau mengisi waktu luang ataupun mencari makan.
Namun seiring perkembangannya, istilah klitih ini kemudian memiliki konotasi yang berbeda belakangan ini, akibat munculnya berbagai kejahatan jalanan yang kemudian didefinisikan sebagai klitih.
Dengan munculnya berbagai kegiatan jalanan yang disebut dengan klitih, membuat makna atau pengertian dari istilah yang telah lama dikenal itu pun kemudian bergeser.
Belakangan ini, istilah klitih menjadi dimaknai sebagai kegiatan tindak kejahatan yang dilakukan oleh sekelompok orang dan menyasar korbannya secara acak di jalanan.
