-->

Breaking

logo

Kamis, 28 Juni 2018

Pelajaran dari Ibuku Seusai Lebaran

Pelajaran dari Ibuku Seusai Lebaran


Cerita Kita - Seperti lebaran-lebaran sebelumnya. Ibu mengajarkan padaku, bagaimana membagi jiwa dengan cara membelah ketupat. Agar dapat merasakan duka saudaraku, sebagaimana dukaku. Merasakan suka saudaraku, sebagaimana sukaku. Terhidang di meja makan dengan piring yang sama.

Di ruang makan, ibu selalu mengajarkan padaku. Lebaran bukan sekadar mengobral kata maaf seperti tukang rombeng di tepi jalan besar. Tetapi, bagaimana memberi ampunan dengan cara seorang pelayan. Menuangkan minuman di cangkir kosong seorang raja dengan senyuman paling mawar.

Sesudah piring dan cangkir kosong, aku dapatkan pelajaran dari ibu. Lebaran sekadar isyarat untuk kembali ke tanah garapan! Meninggalkan rumah yang tidak selamanya sebagai lumbung padi atau gudang teh. Acapkali menjadi penjara paling bengis. Membunuh perlahan-lahan dengan cara membiusnya.

-Sri Wintala Achmad-