Cerita Kita - Bercinta merupakan sebuah hal yang lumrah dilakukan bagi pasangan suami istri. Semua pasangan pasti ingin berhubungan seks tanpa terhalang oleh waktu dan aktivitas. Nyatanya, tidak semua orang bisa bebas bercinta dengan pasangannya, apalagi jika pasangannya tersebut adalah atlet.
Sebagaimana diketahui, dalam dunia sepakbola seks menjadi sesuatu yang tabu. Banyak pelatih yang masih berpikiran konservatif dan menilai bahwa berhubungan intim dapat menurunkan kualitas permainan dalam pertandingan.
Alhasil, banyak para pemain bola yang kerap menahan hasrat seksualnya menjelang pertandingan, apalagi jika pertandingan yang dilakoninya adalah partai besar seperti Liga Champions. Setiap pemain tentu dituntut memiliki stamina 100 persen fit agar siap menghadapi tim-tim kuat.
Namun, hingga saat ini belum ada bukti ilmiah yang menyatakan bahwa berhubungan seks bisa menyebabkan para pemain menjadi lemah saat melakoni pertandingan. Pasalnya, melakukan hubungan seksual hanya membutuhkan sedikit kalori.
Justru dengan melakukan hubungan seksual, para pemain akan menjadi lebih bersemangat dalam bermain. Berhubungan badan dapat menjadi cara ampuh untuk mengilangkan frustrasi dan stres, selain itu berhubungan seks dapat meningkatkan tingkat kepercayaan diri dan mengurangi level kecemasan.
Bagi para kaum hawa, bercinta hingga mengalami orgasme bisa meningkatkan motivasi dan menjadi doping yang paling ampuh menjelang pertandingan. Meski demikian, masih banyak pelatih yang melarang para pemainnya untuk berhubungan menjelang pertandingan. Salah satu pelatih sepakbola yang melarang pemainnya berhubungan badan menjelang pertandingan adalah Josep Guardiola.
Josep ‘Pep’ Guardiola merupakan seorang pelatih asal Spanyol yang sukses membawa Manchester City meraih gelar juara Liga Inggris pada musim 2017-2018. Sebenarnya ia tidak melarang penuh melarang setiap pemainnya untuk berhubungan seksual menjelang pertandingan. Namun, ia mengimbau supaya setiap pemain tidak berhubungan badan melewati tengah malam.
Bukan karena takut kelelahan, Guardiola tidak ingin para pemainnya kehilangan waktu efektif untuk beristirahat. Selain itu, ia juga tidak ingin mengambil risiko cedera terhadap para pemainnya, akibat melakukan hubungan seksual sebelum pertandingan. Nah, kalau kamu besok tanding, malamnya "Pemanasan" dulu enggak?