Hiruk pikuk di sudut kota
Menggema hingga rimba belantara
Gerak lagu ikuti cahaya
Malam dalam pesta pora
Malam penuh warna
Diantara mulut-mulut berbusa
Berbalut busana pesta
Sungguh meriah indahnya suasana
Malam terpecah oleh gelak tawa
Aura tanda bahagia
Lupa diri pada dirinya
Lupa waktu pada singgasana
Aneka aroma tercipta
Gincu merah memudar lara
Dasi raib dari kemeja
Lepas asa nikmati dunia
Langkah gontai sang dara
Berjalan beraroma bisa
Rasa bahagia sesaat saja
Lenyap bersama waktu tersisa
Jejak sang dara dalam duka
Betapa sedih hati orang tua
Gincu merah berubah busa
Hancur luluh masa depannya
Merataplah nasib sang dara
Atas hidup berbalut pesta
Hidup serasa sia-sia
Bersadarlah untuk masa depanya
~ Thirman Putu Sali ~
Cerita Kita
