-->

Breaking

logo

Selasa, 27 Maret 2018

Mau Panjang Umur? Ikuti Cara Hidup di Lima Negara Ini

Mau Panjang Umur? Ikuti Cara Hidup di Lima Negara Ini


Cerita Kita - Panjang umur menjadi salah satu keinginan dari banyak orang, bahkan banyak dari mereka yang rela melakukan segala cara agar tetap awet muda.

Akal sehat mengatakan bahwa semakin berkembang ekonomi, semakin baik peluang untuk harapan hidup lebih lama dengan akses ke layanan kesehatan yang lebih tinggi.

PBB berpegang pada umur panjang di seluruh dunia sebagai salah satu faktor untuk mengurutkan peringkat negara-negara paling bahagia dalam laporan terbarunya. Lalu negara manakah yang memiliki penduduk yang panjang umur? Berikut beberapa negara yang bisa anda pelajari bagaimana bisa panjang umur :

1. Korea Selatan

Wanita Korea Selatan menduduki peringkat satu dunia yang memiliki harapan hidup rata-rata di atas 90 tahun, demikian menurut studi terbaru. Para peneliti mengungkap, investasi di layanan kesehatan, budaya sadar kesehatan dan diet sehat didukung oleh kehadiran sayuran fermentasi di mana-mana. Anda bisa mencoba menambahkan kimchi sebagai menu pendamping dalam makanan Anda.

2. Jepang

Usia orang-orang Jepang terus melampaui penduduk negara-negara lain, berkat peningkatan layanan kesehatan, diet makanan segar, dan gaya hidup aktif. Salah satu ilmuwan National Geographic, Dan Buettner, mengunjungi centenariao rang yang berusia 100 tahun atau lebih di Pulau Okivawa, yang dijuluki sebagai tanah keabadian. Ia menemukan bahwa orang-orang tua di Okinawa memiliki rasa tujuan yang kuat, atau disebut ikigai.

3. Italia

Nilai-nilai kehidupan orang Italia yang menghargai waktu luang, ikatan keluarga yang erat, sering berjalan kaki, dan mendapat banyak sinar matahari menjadikan negara tersebut menduduki posisi puncak dalam grafik harapan hidup. Anda bisa menerapkan diet Mediterania seperti halnya penduduk Italia, dan mulai melakukan yoga.

4. Swiss

Di posisi kedua, Swiss membanggakan kekayaan, kesejahteraan, dan layanan kesehatan yang unggul. The Organisation for Economic Cooperation and Development (OECD) mencatat bahwa kualitas air yang tinggi di negara tersebut berkontribusi pada populasi yang lebih sehat.

Selama Zaman Perunggu, para pelancong mencari perairan kaya zat besi dan udara menyegarkan di kolam termal alami pegunungan Swiss, seperti di sekitar Lucerne di Pegunungan Alpen atau di dekat Danau Jenewa di Valais.

5. Israel

Kombinasi dari diet Mediterania, ikatan keluarga yang kuat dan nilai-nilai budaya, serta sistem kesehatan yang mumpuni, membuat Israel menduduki urutan kelima dalam hal umur panjang.

Di tambah lagi, tingkat konsumsi alkohol di Israel termasuk salah satu yang terendah di dunia, meskipun kehidupan di Tel Aviv memiliki reputasi hedonistik. Namun, untuk mengimbangkan kehidupan malam, penduduknya biasa berjemur di bawah sinar matahari sembari bersepeda atau berlari di sepanjang pesisir pantai.