Di malam pertama, istri memang cenderung malu-malu untuk berhubungan intim. Meski sebenarnya, ia memiliki ekspektasi yang lebih pada suaminya. Ya, ingin mendapatkan pengalaman malam pertama yang tak terlupakan pasti ia dambakan.
Agar suami tidak mengecewakan istri di malam pertama, ada beberapa hal yang bisa dilakukan dan patut diperhatikan. Apa saja? berikut rangkumannya :
1. Buat antisipasi
Pakar hubungan suami istri, Todd Valentine menuturkan di malam pertama bukan tak mungkin wanita gugup dan sulit melakukan lubrikasi vagina. Nah, agar proses penetrasi tidak menyakitnya, Anda perlu melakukan foreplay yang lebih. Bentuknya, Anda bisa bermain-main dengan fisiknya, berbicara hal-hal erotis, memijat, atau mengajak ia membaca cerita erotis.
Sedikit menggoda juga bisa Anda lakukan. Artinya, ketika ia sudah mulai bergairah, tunda sejenak proses penetrasi yang akan dilakukan. Tak ada salahnya jika membuat ia sedikit merengek pada Anda untuk segera melakukan penetrasi.
2. Beri perhatian dan pujian
Perhatikan tiap respons yang ditunjukkan si dia. Menurut Valentine, pernapasan, lengkungan punggung, erangan, atau tubuh yang mengejang dan vagina yang basah bisa menjadi indikasi bagaimana kepuasan istri terhadap performa suami.
Sementara, seksolog residen Astroglide, dr Jess O'Rilley PhD mengungkapkan agar suami tidak pelit memuji istri. Terutama, ketika istri sudah mulai membuka pakaiannnya satu per satu. Bahkan, tak hanya fisik, pujian terhadap apa yang dilakukan istri di ranjang menurut dr O'Rilley juga perlu dilakukan.
"Pujian yang diberikan bisa diberikan dalam bentuk kata-kata nakal di tenga-tengah aktivitas bercinta. Dengan begini, istri juga tahu apa yang Anda rasakan atas aksinya di ranjang.
Agar suami tidak mengecewakan istri di malam pertama, ada beberapa hal yang bisa dilakukan dan patut diperhatikan. Apa saja? berikut rangkumannya :
1. Buat antisipasi
Pakar hubungan suami istri, Todd Valentine menuturkan di malam pertama bukan tak mungkin wanita gugup dan sulit melakukan lubrikasi vagina. Nah, agar proses penetrasi tidak menyakitnya, Anda perlu melakukan foreplay yang lebih. Bentuknya, Anda bisa bermain-main dengan fisiknya, berbicara hal-hal erotis, memijat, atau mengajak ia membaca cerita erotis.
Sedikit menggoda juga bisa Anda lakukan. Artinya, ketika ia sudah mulai bergairah, tunda sejenak proses penetrasi yang akan dilakukan. Tak ada salahnya jika membuat ia sedikit merengek pada Anda untuk segera melakukan penetrasi.
2. Beri perhatian dan pujian
Perhatikan tiap respons yang ditunjukkan si dia. Menurut Valentine, pernapasan, lengkungan punggung, erangan, atau tubuh yang mengejang dan vagina yang basah bisa menjadi indikasi bagaimana kepuasan istri terhadap performa suami.
Sementara, seksolog residen Astroglide, dr Jess O'Rilley PhD mengungkapkan agar suami tidak pelit memuji istri. Terutama, ketika istri sudah mulai membuka pakaiannnya satu per satu. Bahkan, tak hanya fisik, pujian terhadap apa yang dilakukan istri di ranjang menurut dr O'Rilley juga perlu dilakukan.
"Pujian yang diberikan bisa diberikan dalam bentuk kata-kata nakal di tenga-tengah aktivitas bercinta. Dengan begini, istri juga tahu apa yang Anda rasakan atas aksinya di ranjang.
3. Jangan stres dan terlihat ketakutan
Host 'Manwhore Podcast' Billy Procida menuturkan, wajar saja pria merasa takut jika apa yang ia lakukan ketika malam pertama kurang disukai istri. Tapi, kuncinya ada pada fokus dengan respons istri. Dengan begitu, Anda bisa tahu apakah istri menyukainya atau tidak. Perlu juga sesekali untuk berbicara dengan si dia alias berkomunikasi.
"Kemudian, sadari jika Anda berdua memang baru melakukan ini. Sehingga, kesalahan yang terjadi memang wajar. Memiliki pemikiran seperti itu bisa membuat Anda tetap tenang dan tidak merasa terbebani," kata Procida.
Komunikasi juga penting termasuk untuk mengetahui apa hal-hal yang disukai istri. Misalnya posisi seks yang menyenangkan bagi dia, sentuhan apa yang bisa menyulut gairahnya, atau bagian tubuh mana yang menjadi zona erotis istri. Guna mencapai hal itu, lagi-lagi fokus dan memerhatikan respons istri amat penting.
4. Bersikap lembut dan jangan memaksa
Valentine mengatakan, bagi wanita seks yang menyenangkan merupakan kombinasi dari sentuhan fisik dan psikis. Sehingga, perlu bagi pria untuk bisa membuat istri merasa santai dan rileks. Caranya, lakukan segala sesuatu dengan lembut hingga menimbulkan kenyamanan bagi Anda berdua.
"Misalnya Anda ingin menarik rambutnya, jangan langsung tarik begitu saja, Tapi, perlahan telusuri saja kulit kepalanya dnegan jari Anda beru setelah itu tarik lembut rambutnya," kata Valentine.
Senada dengan Valentine, Procida juga mengingatkan agar pria tak terlalu memaksa, terutama saat melakukan penetrasi. Ketika istri masih merasa kesakitan, perpanjang foreplay dan kemudian coba lagi penetrasi dengan perlahan.
"Tidak bisa melakukan penetrasi di malam pertama bukan berarti Anda adalah pasangan yang gagal.
5. Tak perlu meminta maaf
Usai bercinta, jika Anda merasa performa malam itu kurang baik dan istri tidak puas, tak perlu bergegas meminta maaf padanya. Sebab, diungkapkan Valentine, umumnya wanita tidak terlalu mengharapkan langsung mendapat orgasme di malam pertama mereka.
Toh masih ada sesi bercinta berikutnya. Sehingga, lebih baik jika Anda membicarakan saja apa yang hendak dilakukan di kesempatan berikutnya.
"Begitu juga dengan Anda, sebaiknya jangan terlalu berekspektasi tinggi pada malam pertama. Ini adalah hal yang pertama kali Anda dan dia lakukan sehingga ketika hasilnya tidak sesuai dengan apa yang diharapkan, itu adalah hal wajar. Ingat, masih banyak kesempatan bagi Anda berdua untuk mengeksplor dan mencoba hal-hal baru di ranjang.