Memotivasi Diri Sendiri
Merubah Diri Sendiri: Jika hati berbicara
1. MENGECILKAN YANG BESAR
"Pasukan akan besar jika dilatih dan dipersenjatai. Pikiran besar sulit
diprediksi. Hati besar sulit dicari. Kata-kata besar, harus dikecilkan.
Badan besar, hatinya kecil. Jika bertempur, si badan besar terbaring
pasi. Pemenangnya ternyata orang kecil yang beriman besar. Keyakinan
besar mengalahkan masalah besar"
2. MENEMBUS KEDALAMAN HATI
"Tak mudah bagi awam berenang ke Bunaken yang dalam dan indah. Tak sulit
bagi buah kenari jatuh dipinggir jalan. Putri dan raja bercinta dalam
temaram kelambu. Mereka mendalami sumur gelap si buah hati. Manis dan
pahit gelapnya kedalaman hati, hanya bisa diraba dengan kesabaran dan
kemurnian. Itulah dalam & tingginya hati."
3. HIDUP MULIA DENGAN HATI
"Hati bukan segumpal daging yang bernama hati. Daging hati adalah
daging. Ia akan mati jadi debu dan tanah, habis. Ia tidak memiliki hati
nurani, heart, jiwa. Ia daging organ tubuh, ragawi, jasmani, yang
bekerja secara metablis untuk menyaring racun. Sedangkan hati nurani,
tidak berbentuk, tidak terlihat, tapi dirasakan, menghubungkan kita
dengan Tuhan.
Dengan hati nurani, kita mampu mencintai Tuhan. Kita mampu disentuh oleh kebaikan Tuhan dan kebaikan manusia. Itulah uniknya hati nurani. Ia berkaitan erat dengan cinta, iman dan jiwa. Ada short philosophy: 'Jika engkau harus hidup, hiduplah yang mulia. Jika harus mati, matilah yang mulia.' Semuanya itu hati yang mengambil peranan, bukan otak, pikiran, brain, akal. Pascal mengatakan: 'pikiran dari hati tidak dimengerti oleh akal'. Hidup tanpa hati nurani, bukan hidup."
