-->

Breaking

logo

Selasa, 13 November 2012

Tempe Berselimut Khas Dieng

Tempe Berselimut Khas Dieng


Hawa dingin dataran tinggi Dieng membuat perut jadi sering lapar, terlebih setelah letih menyusuri sejumlah wisata alam yang ada di sana. Menyantap tempe kemul adalah pilihan yang tepat, apalagi di sekitar pegunungan Dieng, Wonosobo, banyak dijumpai penjaja camilan tersebut.

Barangkali kata 'kemul' dipakai untuk menyesuaikan dinginnya suhu di daerah tersebut. Dalam bahasa Jawa, 'kemul' berarti selimut. Jadi bisa dianalogikan sebagai tempe berselimut, lantaran hawa Dieng yang brrrr dingin!

Sering kali orang salah kaprah menyamakan antara tempe mendoan dengan tempe kemul. Padahal keduanya berbeda. Mendoan terbuat dari tempe yang dibungkus daun dan dicelupkan ke adonan tepung beras dengan sedikit tapioka. Sedangkan tempe kemul biasanya terbuat dari tempe berbungkus plastik yang diiris tipis, kemudian dicelupkan kedalam adonan terigu. Bumbunya pun berbeda, jika tempe mendoan menggunakan ketumbar, sedangkan tempe kemul tidak.

Tempe goreng bertepung tebal ini umumnya disuguhkan dalam keadaan panas dan disajikan dengan sambal kecap. Kangen dengan tempe kemul khas Dieng? Goreng saja camilan kriuk-kriuk yang tetap nikmat disantap saat suhu panas di musim kemarau seperti sekarang ini.

Bahan:

    200 ml santan
    30 gr tepung tapioka
    35 gr kucai, diiris kasar
    300 gr tempe diiris jadi 12 potong
    75 gr tepung terigu
    Minyak goreng

Bumbu halus:

    1 sdt garam
    1 sdt ketumbar
    2 sdm irisan bawang putih
    5 butir kemiri
    ½ sdm irisan kencur
    ½ sdt irisan kunyit

Cara membuat:

    Campur tepung tapioka, terigu, dan santan, serta bumbu yang dihaluskan, aduk rata.
    Masukkan irisan kucai dalam adonan tersebut, aduk rata.
    Celupkan irisan tempe ke dalam adonan tepung.
    Goreng dengan minyak banyak sampai kuning kecoklatan.angkat.
    Hidangkan.Untuk : 12 potong

1 potong : 90 Kalori

Catatan: Ada rahasia khusus agar menjadikan rasa tempe kemul menjadi spesial yaitu tepungnya harus pati singkong yang masih basah.