Sekarang ini menari nggak hanya sekadar sebagai hobi dan muncul pada acara-acara tertentu saja. Bahkan menari sekarang semakin banyak dilakukan di tempat-tempat umum secara beramai-ramai atau dalam bahasa gaulnya disebut Flash mob. Pasti kata flash mob sudah nggak asing lagi terdengar di telinga kita. Walapun sudah sangat popular, nggak ada salahnya kan untuk mengetahui sejarah awal mulai terciptanya flash mob ini. Mau tahu? Mau tahu? Mau tahu? Cekidot!
Apa sih flash mob itu? Flash mob adalah gerakan yang dilakukan
sekelompok besar orang yang secara tiba-tiba berkumpul di tempat umum,
melakukan hal yang unik (biasanya menari) dalam beberapa menit, kemudian
membubarkan diri begitu saja. Flash mob bisa memberikan efek terkejut
pada orang-orang yang berada di sekitarnya atau bahkan memberikan rasa
penasaran kepada orang-orang yang melihatnya. Kegiatan ini biasanya
diorganisir hanya melalui situs sosial media, email atau media lainnya.
Nah, nama flash mob sendiri sebenarnya berasal dari dua kata dalam bahasa Inggris yaitu flash yang artinya cepat dan mob
yang berarti kerumunan. Makanya, setiap gerakan flash mob pasti
melibatkan banyak orang dan hanya terjadi dalam waktu yang sebentar
saja, kawan.
Flash mob yang pertama kali di dunia adalah dilakukan oleh seorang
senior editor dari Harper’s Magazine bernama Bill wasik pada tahun 2003.
Dia melakukan flash mob dengan merekrut 100 orang dan menyerbu sebuah
departemen store Macy’s di Manhattan, New York, Amerika Serikat untuk
membeli sebuah karpet merah secara bersamaan. Setelah sukses membuat si
penjual bingung dalam beberapa menit, mereka pun membubarkan diri,
kawan.
Sekarang flash mob sudah ada di mana-mana. Kadang flash mob dilakukan
dalam rangka mendukung sebuah kampanye, bentuk protes bahkan sebagai
bentuk meluapkan ekspresi. Salah satu flash mob terbesar yang pernah
dilakukan adalah saat Black Eyed Peas menyanyikan lagu “I Got A Feeling”
tiba-tiba ada seorang wanita menari sendirian, kemudian diikuti oleh
beberapa orang di belakangnya dan akhirnya 20.000 orang yang menari
dengan gerakan yang sama hingga membuat Oprah Winfrey terkejut dengan
aksi tersebut. Nggak hanya itu, ada juga flash mob yang dilakukan oleh
300 penari di Stockholm, Swedia untuk mengenang Michael Jackson. Pada
tanggal 10 Oktober 2010 yang lalu Indonesia juga nggak mau kalah dengan
menggelar flash mob yang diikuti sekitar 1.000 orang yang ‘mendadak
menari’ di bundaran HI Jakarta.
Yup, flash mob nggak hanya mampu menarik perhatian, tapi lewat
kegiatan ini kita juga bisa melepaskan stress dan tertawa bersama.
Go…Go… Flash mob!
