-->

Breaking

logo

Senin, 04 Juni 2012

Philophobia

Philophobia

Banyak orang menyebutkan Cinta adalah anugrah yang ada pada setiap manusia. Manusia di ciptakan saling menyayangi dan mencintai satu sama lain, tanpa terkecuali. Banyak cara yang di lakukan untuk menunjukkan rasa cinta itu, terkadang cinta itu datang tanpa disadari, oleh karena itu setiap orang pernah merasakan jatuh cinta, baik itu Cinta terhadap Tuhan,Keluarga, Teman, Diri Sendiri, dll.

Tapi spa jadinya kalau hati sudah terlanjur sakit dan kita tetap saja masih merasa susah untuk move on walau sudah melakukan berbagai cara? Hal ini nih yang jadi beberapa penyebab Philophobia. Penyakit yang satu ini memang agak unik, bisa dibilang penderitanya memiliki kekhawatiran yang berlebihan untuk bisa menerima ataupun memberikan perasaan cinta.

 Di satu sisi, Love Phobia ini memang bukan penyait yang berbahaya, tapi kalau kelamaan yang namnya penyakit pasti bakal berdampak negatif bagi diri kita. Philophobia ini bisa jadi faktor yang membuat seseorang merasa tertekan sehingga bisa memicu tindakan-tindakan yang negatif nantinya. Misalnya saja, orang yang mengalami love phobia ini bakal cenderung membuat ia nggak pengen menjalin hubungan, terutama  dengan lawan jenis, dan nantinya bisa-bisa ia lebih memilih untuk terus sendirian saja sepanjang hidupnya.

Tapi, apa Philophobia itu??? Philophobia termasuk dalam penyakit mental, orang-orang yang mempunyai penyakit ini biasanya pernah mengetahui dan mengalami hal-hal yang tidak menyenangkan dalam hal percintaan, mereka takut jatuh cinta, karena anggapan mereka tentang jatuh cinta itu adalah hal yang tidak menyenangkan, mungkin juga mereka menganggap itu merugikan.

Beberapa faktor yang mungkin bisa membuat seseorang menjadi Philophobia :
  • Seseorang pernah merasakan perlakuan yang tidak menyenangkan dalam percintaan
  • Seseorang melihat orang lain yang tersiksa karena percintaan, sehingga dia tidak ingin hal itu terjadi terhadap dirinya
  • Pergaulan yang salah pada masa kecil
  • Karena keluarga yang tidak harmonis & lingkungan yang kacau
  • Karena optimis membayangkan sesuatu yang diinginkan, tidak akan tercapai
  • Tidak Percaya diri pada diri sendiri dan orang lain
  • Pernah mengalami patah hati yang mendalam
  • Dikhianati oleh orang yang dia cinta
  • Menjalin hubungan dengan orang lain tidak berhasil,dll.


Hal-hal tersebut sangat berpengaruh pada perkembangan seseorang, dalam hal jatuh cinta, sekalipun mereka pernah merasa sesuatu yang nyaman dalam hal percintaan, tetapi hal yang tidak menyenangkan tersebut juga tidak mudah untuk di lupakan oleh mereka yang mengalaminya.

Terdapat konflik bathin terhadap mereka yang mempunyai penyakit ini, mereka yang mempunyai penyakit ini biasanya akan sulit merasa tertarik dengan orang lain dan sulit untuk jatuh cinta, bahkan mereka tidak mempercayai lagi bahwa cinta itu masih ada.

Ciri-ciri Philophobia:
  1. Merasa resah setiap ada seseorang yang berusaha memberikan perhatian lebih atau mencoba mengungkapkan “cinta”nya ke kamu. yang kemudian cenderung memilih untuk menghindar atau menolaknya.
  2. Masih menyimpan barang-barang kenangan mantan dan masih sering diam-diam nangis menyesali hal-hal yang sudah-sudah.
  3. Tak berani berkomitmen, sekalipun sudah sering jalan bareng. Selalu bertanya-tanya dalam hati “Benarkah ini orang yang tepat?”
  4. Selalu berpikiran negatif setiap ada lawan jenis yang mencoba mendekat.
  5. Cenderung akan bereaksi menghindar ataupun emosi saat seseorang menanyakan tentang komitmen.
  6. Bagaimanapun juga phobia ini mesti disingkirkan seberapapun sakitnya masa lalu kamu. karena sebenarnya obat yang paling benar adalah melawan ketakutan terhadap dirimu sendiri.

Penyakit ini berasal dari dalam diri sang penderita,mereka hanya trauma pada hal-hal yang membuat mereka takut akan jatuh cinta, hal ini dapat di sembuhkan,yaitu dari diri kita sendiri dan dari kepercayaan kita bahwa tidak selamanya hal-hal yang menakutkan bagi kita itu selalu terus-terusan seperti itu.