-->

Breaking

logo

Kamis, 20 Agustus 2020

Mitos dan Fakta 1 Muharram dalam Islam

Mitos dan Fakta 1 Muharram dalam Islam


Cerita Kita - Kalender penanggalan Islam telah membuka lembaran baru dengan datangnya Tahun Baru Islam, 1 Muharram 1442 H yang jatuh pada hari Kamis (20/8/2020).

1 Muharram Dalam kalender penanggalan Jawa biasanya selalu dibarengi dengan peringatan malam 1 Suro 

Menurut kepercayaan setempat, malam 1 Suro dikenal sakral dan penuh aura mistis. Bahkan mitosnya, malam 1 Suro konon merupakan Lebarannya makluk gaib.Ada sebuah mitos yang menyatakan, malam 1 Suro menjadi malam buruk dalam satu tahun. Bahkan kerap dikaitkan dengan penampakan dan gangguan makhluk halus.

Pada zaman dahulu, masyarakat Kejawen meyakini musibah dan bencana terjadi pada malam 1 Suro. Malam 1 Suro juga dikenal sebagai tradisi ruwatan untuk membuang sial. Padahal sebenarnya malam 1 Suro adalah malam penuh kemuliaan bagi umat Islam.

Dirangkum dari berbagai sumber, berikut beberapa fakta tentang malam 1 Muharram dalam Islam :

1. Bulan Muharram termasuk bulan haram

Dalam agama Islam, bulan Muharram (dikenal orang Jawa sebagai bulan Suro) adalah satu di antara empat bulan yang dinamakan bulan haram.

Dalam firman Allah Ta’ala berikut (yang artinya), "Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah adalah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram (suci). Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menganiaya diri kamu dalam bulan yang empat itu." (QS. At Taubah: 36)

Menurut Abu Bakroh, Nabi Muhammad S.A.W bersabda, "Setahun berputar sebagaimana keadaannya sejak Allah menciptakan langit dan bumi. Artinya dalam satu tahun ada 12 bulan, di antara ada empat bulan haram (suci). Bulan tersebut adalah Dzulqo’dah, Dzulhijjah dan Muharram. (Satu bulan lagi adalah) Rajab Mudhor yang terletak antara Jumadil (akhir) dan Sya’ban." (HR. Bukhari)

Lalu kenapa bulan tersebut disebut bulan haram?

Menurut Al Qodhi Abu Ya’la ahimahullah, ada dua makna bulan haram.

Pertama, bulan tersebut diharamkan berbagai pembunuhan.

Kedua, adanya larangan berbuat buruk ditekankan karena bulan ini lebih baik dari bulan lainnya.

2. Bulan Muharram adalah Syahrullah (Bulan Allah)

Nabi Muhammad S.A.W bersabda, "Puasa yang paling utama setelah (puasa) Ramadan adalah puasa pada syahrullah (bulan Allah) yaitu Muharram. Sementara salat yang paling utama setelah shalat wajib adalah salat malam." (HR. Muslim)

3. Misteri Malam satu Suro menurut Islam

Dalam ajaran Islam, mencela waktu termasuk bulan hukumnya adalah haram.


Mencela termasuk kebiasaan orang-orang kafir jahiliyah. Mereka menganggap, yang membinasakan dan mencelakakan mereka adalah waktu.

Allah pun mencela perbuatan mereka ini, sebegaimana pernah dijelaskan dalam firman-Nya,

وَقَالُوا مَا هِيَ إِلَّا حَيَاتُنَا الدُّنْيَا نَمُوتُ وَنَحْيَا وَمَا يُهْلِكُنَا إِلَّا الدَّهْرُ وَمَا لَهُمْ بِذَلِكَ مِنْ عِلْمٍ إِنْ هُمْ إِلَّا يَظُنُّونَ

“Dan mereka berkata: ‘Kehidupan ini tidak lain hanyalah kehidupan di dunia saja, kita mati dan kita hidup dan tidak ada yang akan membinasakan kita selain masa (waktu)’, dan mereka sekali-kali tidak mempunyai pengetahuan tentang itu, mereka tidak lain hanyalah menduga-duga saja.” (QS. Al Jatsiyah [45] : 24).