![]() |
| Foto: Taman Nasional Kelimutu |
Cerita Kita - Taman Nasional Kelimutu memiliki tiga danau yang dapat menarik perhatian warga lokal atau pun wisatawan asing. Tiga buah danau dengan warna yang kerap berubah itu menjadi daya tarik yang sukses membius wisatawan dengan pesona keindahannya.
Namun, berkunjung ke Taman Nasional Kelimutu jangan hanya menyibak keindahan danaunya saja. Jika kamu berkunjung pada bulan Agustus, lirik juga upacara adat yang hanya dilakukan setahun sekali itu.
Adalah Pati Ka Du’a Bapu Ata Mata atau Pati Ka yang merupakan upacara tradisi masyarakat Lio ini diadakan setiap tanggal 14 Agustus. Upacara adat ini merupakan tradisi turun temurun dengan memberi makan atau sesajen kepada arwah leluhurnya.
![]() |
| Tradisi Pati Ka Du’a Bapu Ata Mata (Foto: Youtube) |
Hal ini dilakukan lantaran Danau Kelimutu dipercaya menjadi tempat bersemayamnya arwah para leluhur. Para arwah nenek moyang dipercaya menghuni tiga danau itu, yakni, Tiwu Ata Mbupu, Tiwu Nua Muri Koo Fai, dan Tiwu Ata Polo.
Upacara Pati Ka dimulai pada pagi hari sekitar pukul 09.00 atau 10.00 waktu setempat. Upacara ini melibatkan para ketua adat atau Mosalki.
Para peserta upacara biasanya berkumpul di satu tempat yanh sama. Setelah semuanya berkumpul, mereka menuju lokasi upacara bersama-sama sambil diiringi musik tradisional I Lo Ende. Tak lupa juga para Mosalki membawa sesajen berupa makanan dan minuman ke lokasi upacara yang tak jauh dari Danau Kelimutu itu. Selengkapnya

