-->
Wow..... Akhirnya Ditemukan Air Di Permukaan Bulan
BACA JUGA:
Dengan bantuan Moon Mineralogy Mapper milik Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) yang ada di wahana milik India, Chandrayaan-1. Setelah melewati lima tahun penelitian, Rachel Klima, pakar geologi keplanetan dari John Hopkins University memublikasikan tentang bukti keberadaan air magmatik di jurnal Nature Geoscience.Ilmuwan berhasil menemukan air berupa lapisan tipis yang diduga berasal dari angin Matahari yang menumbuk permukaan Bulan.
Menurut ilmuwan, tipe batuan di kawah itu disebut norite. Batuan tersebut biasanya mengkristal dan terjebak saat magma keluar dari bagian dalam. Dalam risetnya, Klima menganalisis lingkungan kawah Bullialdus dengan bantuan Moon Mineralogy Mapper. Terungkap bahwa kawah itu punya kandungan hidroksil lebih banyak dari lingkungannya. Hidroksil ialah molekul yang terdiri atas satu atom oksigen dan satu atom hidrogen, komponen penyusun air. Menurut ilmuwan, wilayah kawah Bullialdus bukan merupakan wilayah yang terpapar angin Matahari. Jadi, bila ada air di tempat itu, asalnya bukan dari tumbukan angin Matahari dan permukaan Bulan. Diduga kuat, hidroksil merupakan bukti adanya air magmatik.