Bandeng merupakan salah hasil perikanan yang cukup banyak di Indonesia . Ikan tersebut sangat mudah ditemukan dan belum banyak diolah dengan baik sebagai konsumsi sehari hari . Bandeng bisa dibudidayakan sehingga kelangsungan bahan bisa dikendalikan. Beberapa kendala yang seringkali menjadikan orang malas makan bandeng adalah kandungan duri.
Bandeng sebenarnya bisa diolah lebih lanjut untuk dijadikan berbagai jenis olahan siap saji sehingga mudah untuk disajikan. Mengelolah bandeng menjadi aneka makanan olahan memberikan nilai lebih yakni dari sisi nilai harga memiliki nilai tinggi dari pada bandeng mentah. Dengan tersedianya bahan baku akan menjadikan usaha olahan akan tetap berjalan lancar, diantara hasil olahan bandeng adalah :
1. Bandeng Presto
Bandeng presto adalah makanan khas Indonesia yang berasal dari daerah Pati dan Semarang, Jawa Tengah. Makanan ini dibuat dari ikan bandeng (Chanos chanos) yang dibumbui dengan bawang putih, kunyit dan garam. Ikan bandeng ini kemudian dimasak pada alas daun pisang dengan cara presto. Presto adalah cara memasak dengan uap air yang bertekanan tinggi. Makanan yang dimasak dengan cara ini diletakkan dalam panci yang dapat dikunci dengan rapat. Air yang berada di dalam panci ini kemudian dipanaskan hingga mendidih. Uap air yang timbul akan memasak makanan yang berada di dalam panci ini. Karena ikan bandeng terkenal memiliki banyak duri, bandeng presto adalah makanan yang digemari karena dengan cara masak presto duri-duri ini menjadi sangat lunak.
2. Bandeng Tanpa Duri
Bandeng (Chanoschanos sp) atau millkfish, memiliki rasa yang spesifik yang sudah dikenal baik di dalam maupun di luar negri. Menurut penelitian Balai Pengembangan dan penelitian Mutu Perikanan, kandungan Omega 3 pada Bandeng melebihi kandungan Omega 3 pada Salmon dan Tuna.
Dengan kandungan Omega 3 yang sangat tinggi ini, Ikan Bandeng dapat membantu menurunkan kadar kolesterol darah, meningkatkan daya tahan tubuh, mencegah terjadinya penggumpalan darah, dapat mencegah serangan penyakit jantung koroner. Kandungan protein yang tinggi pun menjadikan Bandeng Cabut Duri menjadi mudah dicerna, serta sangat baik untuk dikonsumsi oleh semua usia, menjaga dan memelihara kesehatan serta mencegah penyakit akibat kekurangan gizi mikro. Kendala duri menjadi faktor utama, masyarakat tidak memilih ikan ini, dengan solusi Cabut Duri membuat ikan bandeng ini menjadi pilihan yang tepat untuk menu keluarga.
3. Bakso Bandeng
Bakso adalah makanan yang banyak ditemukan hampir di semua daerah di Indonesia, meski asal usul makanan ini memang belum diketahui secara pasti, namun banyak yang beranggapan bahwa bakso dibawa oleh pedagang dari Tionghoa. Dalam bahasa hokian ba' artinya babi di mana memang makanan tersebut awal mulanya dibuat.
Pada akhir Dinasti Ming (awal abad ke-17) di Fuzhuo, ada seorang pria bernama Meng Bo. Ia tinggal di sebuah desa kecil. Meng Bo seorang anak yang terkenal berbakti kepada orang tuanya. Suatu hari, ibunya kecewa karena tidak dapat memakan daging. Usia ibunya yang sudah tua dengan gigi yang rapuh. Meng Bo pun menumbuk daging dan membentuknya menjadi bulatan-bulatan kecil sehingga ibunya dapat memakannya dengan mudah. Kemudian ia merebus adonan itu, tercium aroma daging yang lezat. Ibu Meng Bo senang sekali dapat memakan daging lagi meski bentuknya berbeda.
Meski awalnya terbuat dari daging babi, dan setelah banyak berkembang di Indonesia yang mayoritas penduduknya muslim mulailah bakso di buat dari daging sapi, selain itu ada juga bakso yang terbuat dari daging ayam, ikan, atau udang.
4. Otak-otak Bandeng
Otak-otak adalah makanan dari Malaysia, Singapura, dan Indonesia yang terbuat dari ikan (biasanya tengiri) dibungkus oleh daun pisang dan dipanggang. Kota selatan Malaysia, Muar terkenal dengan otak-otaknya. Di Indonesia sendiri otak-otak banyak dijumpai di beberapa daerah seperti pantai utara Jawa.
Otak-otak dibuat dari ikan yang diambil dagingnya, dihaluskan dan dibumbui. Selanjutnya daging ikan tersebut dimasukkan lagi kedalam kulit ikan yang kemudian direbus atau dipanggang dalam balutan daun pisang.
Makanan ini dapat dimakan tersendiri atau ditemani dengan saus asam pedas. Kadang-kadang dimakan untuk menemani nasi.
5. Nugget Bandeng
Nugget adalah suatu bentuk produk olahan daging yang terbuat dari daging giling yang dicetak dalam bentuk potongan empat persegi. Potongan ini kemudian dilapisi tepung berbumbu (battered dan breaded).
Produk nugget dapat dibuat dari daging sapi, ayam, ikan dan lain-lain, tetapi yang populer di masyarakat adalah nugget ayam.
Mungkin masih banyak lagi produk olahan bandeng lain. untuk sementara itu saja.

