Anda pecinta teh atau kopi? Kedua minuman tersebut ternyata punya khasiat dalam menangkal penyakit diabetes. Dengan minum teh ataukopi, maupun keduanya yang versi tanpa kafein secara rutin, dapat menurunkan risiko diabetes lebih rendah 25 persen. Demikian menurut studi terbaru dari George Institute for International Health di Sydney, Australia.
Dikutip dari ABC News, tim peneliti yang digawangi Dr Rachel Huxley dan koleganya itu menyarankan porsi sebesar tiga hingga empat cangkir teh atau kopi per hari untuk mendapatkan hasil lebih baik dalam mencegah diabetes.
Peneliti mendapatkan hasil ini dengan melihat kembali data yang
ditunjukkan dari 18 penelitian antara tahun 1966 sampai Juli 2009.
Secara keseluruhan, ada 457.922 pasien yang terlibat penelitian.
Dari hasil review juga ditemukan informasi, setiap penambahan satu cangkir kopi bisa menurunkan risiko diabetes sebesar 7 persen.
Sementara itu, meminum kopi tanpa kafein tiga sampai empat cangkir per
hari dapay menurunkan risiko diabetes hingga sepertiganya.
Peneliti mengatakan, ini bukan persoalan minum kopi atau tehyang
membuat risiko diabetes menurun. Sebab, pada minuman tersebut, ada zat
kimia seperti magnesium, lignan, dan asam chlorogenic yang membantu
proses tersebut. Zat katekin yang khas ada di dalam teh juga mampu menurunkan produksi glukosa di dalam sistem pencernaan. Dengan begitu, kadar gula menjadi lebih rendah termasuk pula kadar insulin. Khusus pada teh hijau, minuman ini punya manfaat dalam mencegah kerusakan sel beta pankreas.
Tapi perlu diingat, penambahan gula dalam minum teh atau kopi bisa meningkatkan kadar glukosa. Jadi konsumsi kedua minuman ini tanpa gula. Atau, kalau tidak bisa meninggalkan gula, pakai gula rendah kalori atau pemanis pengganti gula seperti madu.
