Kanker payudara
Kelenjar payudara (glandulae
mammae) embriologis berasal dari kulit, kelenjar ini sangat dipengaruhi
oleh hormon hypohyse dan hormon indung telur. Kanker payudara menepati
nomor tiga dari tumor lainnya. Kanker ini dapat diketemukan pada wanita
muda dan tua, pada pria kadang-kadang ditemukan juga, karena kelainan
hormon atau pria tersebut dalam pengobatan hormon estrogen pada tumor
prostat.
Umumnya pada payudara
terdapat penebalan jaringan, perlengketan tumor pada kulit dan pada otot
dasar payudara. Pada jaringan tumor tersebut dapat terjadi pendarahan
dan nanah keluar dari tumor. Metastase kanker ini melalui getah bening
sekeliling payudara atau pindah ke payudara yang kedua atau pada ketiak.
Hyperlasia
Tumor ini adalah hyperlasia
dari sel-sel jaringan penyambung. Pembesaran jaringan penyambung ini
dipengaruhi oleh keseimbangan suatu hormon yang mengalami gangguan.
(hormon apa saja).
Pembesaran jaringan yang terjadi ini ada 2 macam jenisnya. Yaitu : Tumor jinak Fibroademona dan
Maspotatia
Fibriademona tidak akan jadi
ganas sedangkan Mastopatia dapat jadi ganas 20%. Tumor Mastopatia ini
adalah pembesaran dari jaringan penyambung dan disertai oleh pembelahan
sel- sel kelenjar mammae, diameter tumor Mastopatia antara 1-2 cm. Umur
wanita yang sering terjangkit tumor ini adalah diantara usia 20-50
tahun.
Penyelidikan Aspek Psikis Penyakit Kanker
Dr. Lawrence LeShan sudah
lebih dari 15 tahun mengadakan penyelidikan psikis penyakit kanker
diketahui bahwa tembakau, penyinaran, makanan yang kurang sempurna bisa
melemahkan daya tahan tubuh kita, sehingga mudah terserang penyakit
kanker. MenurutLeShan, yang paling melemahkan daya tahan tubuh kita
adalah Keputus-asaan, perasaan tak sanggup menghadapi persoalan, dan perasaan bahwa hidup ini tak ada arti.
Dr. LeShan telah memeriksa
lebih dari 5000 pasien yang keadaannya parah, diantaranya mereka yang
meninggal, tidak seorangpun yang bisa mengungkapkan pikiran/perasaannya
dengan caranya sendiri. Dr. Jhon Richardson pun mengatakan bahwa depresi
dan keputus- asaan merupakan gejala pertama dari penyakit tumor.
Gejala-gejala ini mungkin sudah ada, jadi dalam banyak hal keadaan
bathin sangat penting, tetapi yang merupakan sebahagian dari gambaran
keseluruhan penyakit kanker adalah keputus-asaan yang
mendalam. Hal yang sangat menyedihkan adalah bahwa seorang penderita
kanker tidak atau hampir tidak mendapatkan bimbingan mental. Hal ini
tidak bisa disalahkan kepada dokter yang mengobatinya, sistem kita tidak
mengurus hal ini, karena kekurangan waktu.
Pendapat DR. Rudolf Steiner (1861-1925)
DR. Rudolf Steiner
mendasarkan pendiriannya atas filsafah alam sejenis filsafah Cina dan
mirip filsafah Cina yang sudah dikenal sejak 2000 tahun yang lalu,
therapinya tidak mementingkan pemberantasan gejala-gejala luar, tetapi
berdasarkan pertolongan kepada manusia sebagai keseluruhannya.
Cara penyembuhannya ditujukan
kepada mengembalikan keseimbangan (YIN YANG). Dokter ini berpendapat
bahwa diantara manusia dan alam raya di sekelilingnya terdapat hubungan
sedemikian rupa sehingga bisa ditemukan kekuatan alam yang cocok untuk
mengobati setiap bentuk penyakit.
Jangan menghindar, tapi cegahlah penyakit kanker begitu kata Prof.DR. Mochammad Yusuf (Pemilik Klinik Tumor & Kanker Citra Insani Sukabumi)